The courtyard

The courtyard
courtyard

Kamis, 04 Februari 2010

Tips on How to Attract Money

Everyone around the world works for one main reason – to make money. Sure some people really enjoy their jobs, whilst others positively hate them, but everyone's main motivation is in making money. We need to pay our bills, buy food and clothes and much more. However, whilst a rare few are very wealthy and happy with what they earn, the majority of us would love to earn more. But are there ways how to attract money towards you?



There certainly are if you look to change your outlook on becoming wealthy. You first need to rid yourself of all your negative attitudes about making money. Its no good thinking that all wealthy people have achieved their wealth through illegal and immoral means. You need to become positive about making money to truly attract it.

You also need to create a mindset whereby you truly believe that you will become wealthy. You need to begin to speak with positive vocab and not go on about how you are broke. This may be how you are right now but you do not want that to be the case all of the time. Consider yourself to be broke right now, but you will be wealthy soon.



You should also create positive affirmations. Get up each day and look in the mirror and tell yourself that you will make money today. Say that money flows towards you like a force and that its easy for you to create great wealth.



It is also important that you train your subconscious mind. Its one thing to do all of this is a conscious state, but another ingrain into your mind all of the positive thoughts that you are thinking. You should watch subliminal videos to help you to do this.



These are just some of the tips that you need to consider. Training your mind towards a positive mindset is crucial if you want to be wealthy.





Sumber : http://www.propertisemua.com/?p=169

properti 2010 lebih optimis

TEMPO Interaktif, Jakarta – Ketika bisnis properti terpuruk akibat krisis global awal tahun ini, justru beberapa pengamat dan pelaku bisnis properti optimis pada 2010, sektor ini akan bangkit lagi. “Sebab otoritas moneter berencana untuk menurunkan terus suku bunga KPR dan KPA. Saya prediksi tahun 2010 bisnis properti akan ‘booming’ kembali,” kata Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, Jopy Rusli pada Februari 2009. Menurutnya kecenderungan itu terlihat dari data Global Property Guide yang menyebutkan, selama 2008 tingkat pertumbuhan investasi properti di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, yakni 13,4%.



Hal senada dikemukakan prinsipal agen properti Abie Property, Abie, yang memprediksikan pada 2010 pasar primer dan sekunder properti Indonesia akan melonjak kembali, terutama yang berlokasi strategis dan fasilitasnya lengkap. Ternyata mendung akibat krisis subprime mortgage di Amerika Serikat awal tahun ini, berangsur pulih. Jangan lupa, daya beli masyarakat pada 2010 bakal menguat. Sementara BI Rate masih dipatok pemerintah 6,5%, sehingga suku bunga KPR akan terjangkau.





Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi 2009 ini berkisar 4-4,5%. Angka ini lebih baik dari prediksi sebelumnya yang hanya 3,5-4%. “Sementara pada 2010, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5% – 5,5%,” ujar Darmin pada acara Investor Summit and Capital Market Expo 2009, Rabu (2/12).




Sektor properti 2010 juga diprediksi akan jauuh membaik oleh Direktur Eksekutif Cushman&Wakefield, Arif Rahardjo, bila mengacu pada sejumlah indikator ekonomi terutama tingkat suku bunga. “SBI sampai dengan akhir tahun turun sampai sekitar 4,46% dan masih akan turun pada 2010,” kata konsultan bisnis dan keuangan ini di Jakarta, Kamis (17/12). Kondisi ini didukung oleh dengan target pemerintah yang optimis untuk pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah yang stabil, serta yang lebih penting kemampuan menekan inflasi.



Optimisme akan kondisi bisnis properti 2010 yang bakal cerah, juga membuncah dari Juan Panca Wijaya, General Manager PT Fajar Surya Perkasa, pengembang Daan Mogot Baru. “Kini kekurangan rumah telah mencapai 8,6 juta unit. Tiap tahun kebutuhan rumah sudah 800 ribu unit, tetapi pasokannya hanya 200-300 ribu unit,” tutur Juan. Menutupi kekurangan ini, karena lahan terbatas, pilihannya adalah rumah susun atau apartemen.



Meningkatnya angkatan kerja terdidik dan eksekutif di Jakarta juga membuat kebutuhan akan rumah terus meningkat. Mereka perlu hunian yang dekat dengan kantor, sehingga pilihannya adalah rumah susun atau apartemen. Harga apartemen di lokasi premium, seperti di kawasan Thamrin, Salemba, S Parman dan Kemayoran pun lebih terjangkau, dibanding mahalnya waktu dalam kehidupan metropolitan yang super sibuk. Penghuni apartemen memiliki lebih banyak waktu yang berkualitas dan menikmati kehidupan karena sangat dekat dengan simpul aktivitas sehari-hari, sehingga bebas dari kemacetan, stress dan pemborosan BBM.



Penghuni dengan berjalan kaki, mudah menjangkau kantor, juga fasilitas kehidupan dan gaya hidup serba lengkap seperti pusat perbelanjaan, bisnis dan hiburan, perkantoran, hotel bintang lima, infrastruktur kota, puluhan rute kendaraan umum, serta sarana busway dan monorail. Pasar sewanya gemuk dan lezat pula karena berada di pusat aktivitas bisnis berskala internasional, membuat apartemen makin laris tahun ini.

Menurut Agung Wirajaya, Marketing Manager PT Jakarta Realty, Apartemen Thamrin Residences yang dibangunnya membidik pasar menengah yakni para manajer dan eksekutif yang bekerja di kawasan Sudirman, Thamrin dan Kuningan. Harga per unit apartemennya per April 2009 mulai Rp 290 juta hingga Rp 900 juta, paling murah dibanding proyek serupa di lokasi yang sama.

Namun menurut Oka M Kauripan, Direktur LJ Hooker Indonesia, landed house paling prospektif pada 2010. “Tren penjualannya terus meningkat. Apalagi orang Indonesia, masih suka tinggal di rumah berhalaman,” papar Oka. Semua pendapat ini sah saja, tergantung tujuan membeli properti. Yang pasti pada 2010, prospek hunian cerah. “Dibanding kondisi 2009, prospek 2010 lebih bagus, seperti 2007,” kata Oka. Terutama ditunjang nilai tukar rupiah yang lebih stabil. Selain hunian, properti untuk perkantoran juga bakal cerah, terutama untuk sewa. “Terbukti 40% pendapatan, LJ Hooker diperoleh dari sini,” kata Oka.

Bukan hanya hunian, permintaan akan ruko juga cukup menarik. Menurut Oka maupun Juan, semua tergantung lokasinya. Di beberapa daerah yang sudah hidup, permintaan akan ruko cukup kuat. “Misalnya di Boulevard Kelapa Gading, di sini masih banyak yang butuh ruko sementara pasokannya terbatas,” kata Oka. Sedangkan Juan menilai, permintaan ruko biasanya berasal dari investor. “Saat daya beli masyarakat meningkat dia bisa sekalian jualan.”

Bila betul prospek bisnis properti pada 2010 tumbuh cukup cerah, di mana saja sebarannya? “Pilihannya masih seputar Jabodetabek. Untuk apartemen dan rumah susun ya di Jakarta, sementara landed house ada di pinggiran.” Daerah lain yang cukup prospektif adalah Banjarmasin, Balikpapan, Surabaya dan Medan. Di Jawa Tengah, Juan melihat magnet pertumbuhan properti ada di Jogja dan Solo. “Hanya saja yang berkembang cukup baik, adalah properti Solo. Di sini ditunjang oleh industri tekstil dan pariwisata.”

Bila proses pemulihan ekonomi global yang makin menguat, dengan dimotori oleh China di Asia, dampaknya cukup baik bagi Indonesia. Sektor properti, terutama hunian bakal menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mengingat sektor ini memberi dampak yang cukup besar bagi sektor penunjang lainnya di bisnis properti. Saatnya kembali berinvestasi properti.





Sumber : tempointeraktif

Rabu, 02 Desember 2009

Kamis, 05 November 2009

Berita di Radar Bogor ttg Tol BORR

11-06-2009 12:58 WIB
Pembangunan BIRR
Berharap tak seperti BORR
BOGOR - Kemacetan di Kota Bogor bakal segera terurai. Saat ini pemkot masih mengerjakan pembangunan jalan Bogor Outer Ring Road (BORR) dan setelah itu pembangunan Bogor Inner Ring Road (BIRR). “Kami minta pembangunan BIRR jangan seperti BORR,” kata Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor Adhi Daluputra, kemarin.
Sekadar mengingatkan, untuk mengurai kemacetan, pemkot menggunakan pendekatan struktural seperti penerbitan aturan atau regulasi serta penerapan sistem kelembagaan pengelola transportasi.
Sedangkan nonstruktural melalui kajian teknis berdasarkan kondisi di lapangan, seperti pembuatan jalan tembus, pelebaran ruas jalan, perbaikan simpang, pemasangan rambu-rambu lalulintas dan perubahan arus lalulintas di beberapa titik ruas jalan.
Memasuki tahun keenam program mengurai kemacetan sekaligus mewujudkan terciptanya sistem transportasi andal, pemkot bakal melanjutkan pembangunan jaringan jalan BORR atau R2 dan R3 (Vila Duta–Tajur), kemudian rencana pembangunan BIRR mulai dari Harjasari (Bogor Selatan)–Pasirkuda (Bogor Barat).
Menurut Adhi, molornya pembangunan BORR karena terhambat pembebasan lahan. Untuk itu, proyek BIRR tidak boleh terjadi pembebasan lahan. Apalagi saat ini proyek BIRR memasuki tahap perencanaan. “Semua pihak terkait harus bisa menjalakan tugas secara maksimal agar tidak menghambat tahapan pembangunan,” tegas politisi Partai Demokrat ini.
Di tempat terpisah, Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bogor Daud Arsandi menegaskan, saat ini pembangunan BIRR masuk tahap pembuatan siteplan. Namun pembuatan siteplan tersebut ada di bagian Bappeda Kota Bogor.
Dia juga berharap kendala pembebasan lahan pada proyek ini tidak terjadi lagi. “Mudah-mudahan pembangunan BIRR bisa berjalan sesuai tahapan,” harapnya.(roy)
(Redaksi)

Senin, 02 November 2009

tYPE eLEGANT






Berikut ini gambar contoh rumah type elegant denga luas bangunan 70m2 dan luas tanah 162m2

Type Deluxe






Gambar dibawah ini adalah rumah contoh type deluxe, Luas Bangunan 60m2 dan luas tanah 120 m2.

Minggu, 01 November 2009

The Courtyard


Welcome To Your Courtyard


WELCOME TO YOUR COURTYARD



The GRAND SENTUL menghadirkan CLUSTER dengan konsep rumah BERHALAMAN DALAM (COURTYARD) PERTAMA DI INDONESIA. Temukan kenyamanwan & sensasi liburan di rumah yang bernuansa resort, dengan COURTYARD yang bersifat sebagai jantung rumah dan ruangan yang OPEN SPACE.

SMALL BUT COMFORT, kami yakin dengan konsep unik tersebut, menjadikan rumah anda sebagai tempat bersantai dari segala aktifitas harian. Didalam kawasan THE GRAND SENTUL yang memiliki AKSES MUDAH baik ke JAKARTA maupun ke BOGOR dan dekat denga 5 SEKOLAH BERKUALITAS, sehingga anda tidak perlu ragu untuk pendidikan sang buah HATI ANDA.

THE COURTYARD berada di suasana yang berhawa segar, dengan pemandangan GUNUNG sehingga sehari-hari anda akan selalu LAPANG dan SEGAR. Disini anda dapat merasakan SENSASI LIBURAN SETIAP HARI, dirumah anda bersama keluarga tercinta.

FASILITAS : sarana ibadah, sekolah berkualitas, CLUB HOUSE*, jogging track, payground, riverpark.

*Untuk menerima TAMU anda, tanpa TAMU anda harus ke rumah anda.



Hubungi
Nur (08118891919 atau 02198671079)
Jeev (08118891909 atau 02192655099)